Rabu, 11 Desember 2013

cara merakit cpu

Cara Merakit CPU


D.  Pembahasan Prakerin
Cara Merakit CPU
Merakit adalah salah satu langkah yang kebanyakan orang menganggapnya sulit pada saat membeli dan ingin menggunakan komputer . Dalam laporan ini saya akan menjelaskan cara mengenai merakit cpu.
  1. Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
a.       Penentuan Konfigurasi Komputer
b.      Persiapan Kompunen dan perlengkapan
c.       Pengamanan
a.    Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
b.      Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih          dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
1)       Komponen komputer
2)       Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
3)       Buku manual dan referensi dari komponen
4)       Alat bantu berupa obeng pipih dan philips



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaJbIU2v6c4tAZ4sqUp6hxkGYmR4kniRiCvHErGfulIN4h1AGMsa5HtVVYjA8XMzWW7wgdqOhJZOxhfjO-ZBZJi0oflX5zIVXOL8jnMXuh7Byo5x6iRGxeytgEgIG5dPIs0yb2lM2vQQ/s320/image004.jpg
 









Gambar 1. Perlengkapan untuk merakin CPU

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
c.       Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
1)       Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
2)       Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.





[image005.png]
 









  Gambar 2. Gelang pengaman anti statis

  1. Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
a.       Penyiapan motherboard
b.      Memasang Prosessor
c.       Memasang heatsink
d.      Memasang Modul Memori
e.       memasang Motherboard pada Casing
f.       Memasang Power Supply
g.      Memasang Kabel Motherboard dan Casing
h.      Memasang Drive
i.        Memasang card Adapter
j.        Penyelesaian
a.       Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.





[image008.png]
 




             

                                                                                     

Gambar 3. Posisi pin jumper

b.                  Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda. Jenis- jenis socket:
1)      Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2)      Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3)      Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4)      Turunkan kembali tuas pengunci.


[image010.png]
 



Gambar 4. Cara memasang prosessor


Gambar 4. Cara memasang prosessor



Jenis Slot
a.       Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
b.      Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak.
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.


[image012.png]
 

Gambar 5. Jenis slot








Gambar 5. Jenis slot

c.       Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.




[image014.png]
 









Gambar 6. Cara memasang heatsink






d.    Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1)      Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2)      Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3)      Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.





https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTt88IrrWE9F9B1sd9oVtvQyHWtHLOwpFSDovT01kfYA1WuBjY4PIMOeSWmeQNzQw3D1Rt0UH7KceVo_217yOITdMcrJJ9cOUYGiYX_HrJJWk8NBfWK3uc2uPEfGP0Czb4lnzYpm8Gcg/s320/image016.png

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRdlwYVfXmWgtrb464YXSM5ieuT0js0bvrj46BgrqyUK6K-OKs10qxvo6b3YIOi01LNRXSTbalg-_LmFk8xrWEZs-NYRFeuMH67Ad9LLpFCuyFrPGQkh0XlqsdbJZ-olFE84rbEhsTWg/s320/image018.png
Gambar 7. Cara memasang  modul memory SIMM




Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1)      Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2)      sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3)      https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBdoUdgMMYCZgZDGYTrMm_xmEKoZNPIvY4q5EqzXu9nwXhU8OJpHkLt6yFbZ6URPfjzd4163tpefeUwi8pC_sNhTmSVDDkXY7MjTEO_RjFDOSeUR3FjF-VF5gIlnBMeEk3Ky4FCR025w/s320/image020.pngKait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.






https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHIIqY6UINoiUCY7DEOKAMFLIQYnTc0gQeaEab5FizhXbCEBLj0Gr_wX6_sIeC6yznn5IAO1Z_lEwj0C2Lz0RoCs-Jg1TuHQfdktuJM-cqb-K7fcrYHoh3q7Fzssvc04V6MN4xXlv_XQ/s320/image022.png
 







Gambar 8. Cara memasang modul memory DIMM dan RIMM

e.       Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1)      Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2)      Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3)      Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4)      Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5)      Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD4jISg_784ovc_s8l55F7LaBGKtN258Z3wCdtM3oDDSnriJ5_SLSU89tkek-U8uH4_QnvzzBSCgXGlloSKv_Cgu44JnjZJu0zu2fwtbLgwOxG5NnkqH9Os81fwYtXE8ME9c9sYYMzYg/s320/image024.png
 













Gambar 9. Cara memasang motherboard

Gambar 8. Cara memasang modul memory DIMM dan RIMM

f.       Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
a.       Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
b.      HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfDckUZuzZwlpA5iXrLl9JS2Z2ft9BhEBFdOLRDrkOpqva0wDqKT2u9MOCv39m0c1TqNkMUdceJEkWIS0N6Ol2M1xNYjpT84ytUU95GBdu9NbidH7LHV58fa6jSITW98RpOEovzTzzGw/s320/image026.png
 











Gambar 10. Cara memasang Power Suplay

g.      Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
a.       Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
b.      Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
c.       Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
d.      Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
e.       Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
f.       Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

sejarah desa dukupuntang


SEJARAH DESA DUKUPUNTANG
KECAMATAN DUKUPUNTANG
KABUPATEN CIREBON
JAWA BARAT

A.     LETAK DESA DUKUPUNTANG

Nama Kelurahan/Desa
Dukupuntang
Kode Wilayah Kelurahan
32.09.16.2013
Nama Kecamatan
Dukupuntang
Nama Kabupaten
Cirebon
Propinsi
Jawa Barat

Kecamatan Dukupuntang (Kode pos 45652) merupakan satu dari 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon, yang merupakan pintu gerbang Kabupaten Cirebon dari arah utara. wilayah Kecamatan Dukupuntang secara geografis memilki posisi yang strategis yaitu terletak pada 108º 08´ 38 – 108º 24´ 02BT dan 7º 10´ – 7º 26´ 32 LS dibagian utara wilayah Kabupaten Cirebon, dan merupakan pintu masuk dari arah Bandung-Jakarta. kedudukan dan jarak dari ibu kota propinsi Jawa Barat, Bandung ± 105 Km melalui Tol Palimanan Kanci dengan luas wilayah ± 2.788 Ha terdiri dari tanah darat ± 2.286 Ha, Tanah Sawah ± 502 Ha,l etak ketinggian dari permukaan laut ± 2000m. Kecamatan Dukupuntang secara struktual membawahi 13 (Tiga Belas) Desa/Kelurahan yaitu:

1. Kelurahan/Desa Sindangjawa                     : E. Kasturi
2. Kelurahan/Desa Kepunduan                       : Nunung Nuraeni, S.Psi
3. Kelurahan/Desa Girinata                             : Sunarasa
4. Kelurahan/Desa Cipanas                             : Pandi
5. Kelurahan/Desa Kedongdong Kidul          : H. Wihartati
6. Kelurahan/Desa Bobos                               : Arga
7. Kelurahan/Desa Cikalahang                        : Ibnu Rudianto
8. Kelurahan/Desa Mandala                            : Rodiah Mahdar Araf
9. Kelurahan/Desa Dukupuntang                    : H. Eno Sutrisno
10. Kelurahan/Desa Balad                              : H. Yoyo Subagyo
11. Kelurahan/Desa Cangkoak                       : Wasta
12. Kelurahan/Desa Cisaat                              : Sudana
13. Kelurahan/Desa Sindangmekar                 : Drs. Misja Sunaryo
Data Kependudukan
DATA KEPENDUDUKAN
Jumlah Kepala Keluarga Menurut Jenis Kelamin
Jumlah Laki-Laki
Jumlah Perempuan
1
30.698
29.658




B. Asal Usul Desa Dukupuntang
Pada waktu terjadi peperangan antara Mbah Kuwu Cirebon dengan Ratu Rajagakuh pasukan mbah kuwu Cirebon dibagi atas dua kelompok, kelompok pertama membentang ke jurusan selatan dengan maksud untuk mencegat datangnya musuh dari rajagaluh dan kelompok kedua ke jurusan barat untuk membuat benteng pertahanan/penghalang datangnya musuh lewat Bobos pendukuhan bekas pembentangan tersebut dinamakan puntang.
Dinegri seberang sultan Bagdad mempunyai empat orang anak yaitu Syarif Durkhman, Syarif Durkhim, Syarif Kaffi, dan Nyi Syarif Bagdad. mereka mempunyai alat kesenian berupa gembyung (terbang) namun ayahnya melarang membunyikan bahkan apabila dibunyikan ayahnya terus menerus memarahi mereka. oleh karena itu tidak tahan dimarahi ayahnya bersama pengikutnya keempatnya melarikan diri menu daerah Cirebon, pengikutnya itu terdiri dari laki-laki dan perempuasn sekitar 1.200 orang ditempatkan di Puntang.
Diantara pengikutnya terdapat dua orang yang sangat dikenal yaitu Tuan Keli pesuruh dari bagdad dan pangeran Ardi kersa yang ditugaskan oleh Mbah Kuwu Cirebon sebagai penasehat Syarif Kaffi (Sayid alwi) dipatuanan. dalam rangka menjalankan tugasnya pangeran Ardi ditemani oleh dua orang sepupuh patuanan yaitu Ki Baikila dan Ki Rakila setelah Syarif Kaffi wafat ia dimakamkan di Patuanan oleh penggabungan desa berada di Desa Dukumalang.
Pada masa pemerintahan Hindia Belanda sekitar 1912 Bupati Cirebon memutuskan untuk menggabungkan Desa Dukupuntang dengan Desa Dukumalang diberhentikan dengan hormat dari jabatannya dan masing-masing diberikan pension berupa sawah seluas ½ bau atau 0,175 Hektar.
Hasil penggabungan antara Desa Puntang dengan Desa Dukumalang dinamakan Desa Dukupuntang “Duku” diambil dari nama Dukumalang dan “Puntang” dari desa “Puntang”. hasil pemilihan kuwu Sabda yang menjabat hingga akhir tahun 1947.
pada tahun 1966 musyawarah tokoh masyarakat memutuskan untuk mengganti nama Desa Dukupuntang dengan Desa Kramat denga alas an nama Kramat lebih terkenal dibandingkan Dukupuntang. namun dengan terbenturnya biaya usulan penggantian nama tidak sempat diajukan kepada mentri Dalam Negri.
Nama-nama Kuwu/Kepala Desa Dukupuntang diantaranya:
1. Kuwu Sabda 1917-1947                                                                                                             . 2. Kuwu Madi 1948-1963                                                                                                                 3.Kuwu Hudori 1963-1966                                                                                                                          4. Kuwu Abdullah Iroqie TM 1966-1982                                                                                  5.Kuwu Madsari (Pjs) 1982-1984                                                                                                       6. Kuwu Abdullah Iroqie TM 1984-1986                                                                                              7. Kuwu H. Masrun 1986-1994                                                                                                          8. Kuwu Samhari (Pjs) 1994-1995                                                                                                      9. Kuwu Masrurin 1995-2003

C. Peninggalan Sejarah
Masjid Merah Dukupuntang
Dari segi arsitektur cukup jelas bahwa Masjid Merah ini merupakan bangunan lawas yang tetap berdiri kokoh, tempat ibadah yang berada di Desa Dukupuntang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon ini konon dibangun sekitar tahun 1500-an dan hingga 1986 masih di pergunakan untuk ibadah solat Jumat sebelum dibangun Masjid Annur yang lokasinya tidak jauh dari Masjid Merah tersebut.
http://buanaplus.files.wordpress.com/2012/09/masjid-merah-dukupuntang-21092012-a-ok.jpg?w=500

dimasjid ini pada saat adzan dikumandangkan waktu solat jumatdilakukan oleh empat orang secara bersamaan. walau usianya yang sudah cukup lama Masjid merah ini berdiri kokoh seperti dituturkan oleh aparat Desa Dukupuntang sejak dibangun tidakpernah dilakukan renovasi kecil dan sama sekali tidak merubah bentuk aslinya.
saat ditanya perihal nama Masjid aparat Desa tersebut mengatakan bahwa asal usuk nama Masjid memang tidak diketahui warga Dukupuntang tetap menyebutnya dengan Masjid Merah karena warna tembok masjid ini metah dan hingga sekarangpun masjid merah ini masih dipergunakan sebagai mushallah untuk beribadah setiap hari.
D. KEGIATAN KEAGAMAAN
·         Dalam seminggu sekali ada kegiatan keagamaan di setiap rumah dengan mendatangkan para ustad untuk menjadi penceramah sebagai peneerangan kegiatan ini dikhususkan untuk ibu-ibu.
·         Setiap sore anak anak mengikuti kegiatan belajar ngaji yang dipmpin oleh ustad Ahmad Munadi dan istrinya untuk mengajarkan ilmu-ilmu agama.
·         Setiap hari besar isram dimasjid selalu ramai memperingati peringatan-peringatan hari besar.
E. BUDAYA KESENIAN
·         Kosidah remaja
F. KEBUDAYAAN
1. Acara Nikahan
·         Siraman yaitu kegiatan yang dilakukan sehari-hari sebelum akad nikah calon pengantin dimandikan dengan air kembang tujuh rupa
·         Sawer penganting yang dilasanakan setelah selesai akad nikah
·         Bakar kemenyan, sebagian masyarakat masih sering membakar kemenyan saat ada acara-acara pernikahan, khitanan, dll.
2. Acara Tujuh Bulanan
·         Rujakan yang membuat rujak dengan tujuh macam buah yang berbeda lalu dibagikan untuk tetangga.







G.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBAHAN DESA DUKUPUNTANG
1.      Faktor Teknologi
Sekarang teknologi sangat berpengaruh sekali terhadap kebudayaan Desa Dukupuntang karena dengan adanya kemajuan teknologi yang masuk ke desa ini kebanyakan masyarakat sudah melupakan kebudayaan nene moyang dan dari segi pakaian masyarakat sudah meniru cara berpakaian seerti yang selalu mereka lihat di acara  TV.
2.      Faktor Pendidikan
Sekarang pendidikan sudah sedik demi sedikit berkembang didesa ini dulu kebanyakan anak-anak sekolah hanya sampai SD sekarang sudah berkembang beberapa masyarakat telah berfikir akan pentingnya pendidikan untuk anak mereka.